Aku, Pacarku, dan Wanita itu

Aku, Pacarku, dan Wanita itu

      Sore itu amat begitu cerah, langit tak seperti hari biasanya, dan banyak orang sedang menikmati suasana di kala itu. Di sudut kamar aku sedang termenung memikirkan dia. Dinda Aryani, itulah namaku, aku tinggal bersama dengan ayah, ibu dan adikku. Kami hanya beranggotakan 4 orang dan selalu bahagia. Aku mempunyai kekasih bernama Arjuna, dia sangat ramah, pintar, baik, humoris, dan dia juga tak sombong. Kami sudah cukup lama berhubungan, sehingga cinta yang bersemi telah tumbuh semakin dalam. Tidak terasa senja telah jauh meninggalkan keindahan di sore hari dan hari semakin gelap. Aku bergegas untuk mengunci pintu dan menurup jendela kamarku. Saatku hendak membuka buku catatan sejarahku, tiba-tiba handphoneku berdering, kulihat ada sms dari Arjuna…! Dia selalu mengingatkanku untuk belajar dan sholat.

      Malam semakin datang dan setelah aku selesai mengerjakan semua pekerjaan rumahku, aku berkalan menuju kamar untuk beristirahat, dan ditemani boneka pemberian Arjuna disaat aku berulang tahun. Boneka itu aku letakkan di ranjang dekat bantal agar senantiasa aku bisa selalu memeluknya seakan-akan Arjunalah yang aku peluk dan selalu ada disisiku…….

      Sang surya sudah tampak naik dari ufuk timur, aku terbangun dan bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah, Ibuku telah menyiapkan sarapan untuk kami semua. Aku segera menyantap dan cepat untuk membereskan kamar tidurku yang masih berantakan. Aah…..selesai sudah aku segera berpamitan dengan orang tuaku. Sedangkan Arjuna sudah menungguku di depan gang rumahku, lalu kami berangkat bersama karena kita kebetulan satu sekolah.

      Tiba di sekolah aku bertemu dengan sahabat-sahabatku dan kami berkumpul bersama, aku mempunyai lima sahabat, yaitu Iza, Yuni, Lena, Tina dan Dian. Seperti biasa kami bercerita tentang pasangan kami masing-masing tanpa kecuali Dian yang saat ini masih jombol…!! Kami berteman sudah cukup lama karena kami adalah lulusan dari sekolah yang sama, bahkan ada yang sampai tiga tahun berteman denganku, dia adalah Iza, dulu kita pernah satu kelas dan itu dimulai sejak aku kelas 1 SMP hingga kelas 1 SMA ini.

      Dengan berbagai karakter yang kami miliki membuat persahabatan kami terasa begitu berwarna dan tak bisa terlupakan dalam hidupku. Yuni yang kalem, Iza dengan gaya bicaranya yang tegas saat berdiskusi di depan kelas, Lena yang selalu ingin tampil perfect, serta Dian yang agak sedikit tomboy dan ada pula Tina yang sering melamun dan terkadang membuat kami bingung dengan sikapnya………huuh….!! Ada-ada saja……

      Setelah bel berbunyi dan waktu pulan sekolahpun tiba, wah ini adalah saat-saat yang sangat kami tunggu-tunggu, dan sebelum pulang bu guru membagikan hasil psikotes yang telah kami lakukan sewaktu hari Sabtu lalu. Hasilnya tidak memuaskan karena ada yang tidak sesuai dengan minatku. Teman-temanku juga banyak yang heran dengan hasil test itu karena tak sesuai dengan apa yang terjadi dalam diri mereka.

      Seperti biasanya Arjuna datang menghampiri kelasku untuk mengajak ulang, aku memberi tau hasil test tadi, dan aku juga melihat hasil test miliknya dan wah……betapa terkejutnya aku melihat nilai IQ yang tertera dikertas miliki Arjuna ternyata dia dikategorikan sebagai anak yang “very superior”, itu kan sungguh pintarnya dia…….…..aku bangga dengannya karena pantas saja dia selalu berminat untuk mengajari matematika………..hehe

      Dalam perjalanan pulang, Arjuna menceritakan soal “Liana”, dia adalah seseorang dari masa lalunya, tepatnya adalah penghancur hubungan Arjuna saat masih dengan mantan pacarnya. Liana adalah orang yang paling Arjuna benci sejak dulu, dan sekarang dia datang untuk mengacaukan hubungan aku dengan Arjuna. Setiap hari Liana selalu mengirimkan pesan-pesan singkat mesra untuk Arjuna!!! Bahkan dia pernah mengirimkan fotonya kepada Arjuna! Awalnya aku sih biasa aja mendengar cerita dari Arjuna, tetapi lama kelamaan aku bosan dan marah dengan sikap wanita itu terhadap pacarku!

      Dan malam harinya tanpa aku duga wanita tak tau malu itu mengirim pesan padaku dengan gaya bahasa yang kasar dan tidak tau etika! Karena aku tak tau dia itu siapa jadi aku balas sms darinya lalu kami saling adu mulut melalui sms. Aku sangat heran dan begitu terkejutnya aku saat dia memanggilku dengan namaku, padahal kami tidak saling mengenal, bahkan aku tak mengetahui wajah dia seperti apa! Dia tau semua tentang aku dan Arjuna, yang lebih buat aku marah dia menyumpai hubungan aku dengan Arjuna tak akan lama lagi karena dia akan berusaha dengan segala cara untuk membuat Arjuna dari tanganku. Aku tidak merespon perkataan dia sedikitpun karena dia itu sudah agak sedikit banyak berhalusinasi terlalu jauh! Yang lebih parahnya Arjuna sempat mengetahui bahwa Liana itu mabuk-mabukan dan pergi bersama laki-laki lain! Apa itu yang namanya cinta dan pengorbanan? Menurut Arjuna, Liana itu hanya ingin membalaskan dendamnya pada Arjuna karena dulu tidak sempat berpacaran dengan Arjuna! Semakin hari Liana itu membuat aku emosi dan benar-benar marah!! Dia selalu membuat masalah diantara aku dan Arjuna agar kita bisa “putus”…..Tapi untungnya aku tak terpengaruh dengan ucapan konyolnya itu, sebab aku tau Arjuna sangat menyayangi aku dan tak mungkin meninggalkan aku!

      Aku langsung menanyakan hal ini kepada Arjuna, “Yank, Liana itu siapa sih? Kenapa dia ingin sekali memisahkan kita?” ujarku, Arjuna menjawab “Gini Yank dia itu sejak dulu selalu ingin menghancurkan kebahagiaan aku dengan pacarku! Makanya dia selalu menjadi racun dalam kisah cinta aku!” Arjuna membenarkan rasa curigaku. Aku tetap masih cemburu terhadap sikap Liana yang terus-terusan menghasut aku untuk memutuskan Arjuna! Dengan santai dan membelai rambutku Arjuna menjelaskan “Sayang, ingat ya aku hanya mencintaimu dan tak ada wanita lain dihatiku selain kamu seorang”……… Mendengar ucapan Arjuna tadi aku merasa sangat senang dan terharu, “Benar kayak gitu, apa cuma  gombal aja”, jawabku. “Benar Yank, itu adalah gambaran dari perasaanku kepadamu…..” Arjuna menatapku serius.

      Akhirnya setelah aku coba menasehati Liana, dia sadar bahwa dia telah jahat dan bersalah, dia meminta maaf padaku dan Arjuna untuk berjanji agar tidak menggangguku dan sekarang dia menghilang entah kemana……….!!

***Tamat***

Semoga Bermanfaat
^_^