Kebangkitan Nasional Indonesia
Kebangkitan Nasional Indonesia
Kebangkitan
Nasional adalah Masa dimana Bangkitnya Rasa dan Semangat Persatuan,
Kesatuan, dan Nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan
Republik
Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan Belanda
dan Jepang. Masa ini ditandai dengan dua
peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi
Oetomo (20 Mei
1908) dan ikrar Sumpah
Pemuda (28
Oktober 1928).
Masa ini merupakan salah satu dampak politik
etis yang mulai diperjuangkan sejak masa Multatuli.
Tokoh-Tokoh
Tokoh-tokoh
yang mempolopori Kebangkitan Nasional, antara lain yaitu :
- Sutomo
- Ir. Soekarno
- Dr. Tjipto Mangunkusumo
- Raden Mas Soewardi Soerjaningrat (EYD: Suwardi Suryaningrat, sejak 1922 menjadi Ki Hajar Dewantara)
- dr. Douwes Dekker
dan
Lain-Lain
Kebangkitan
Nasional Ke 100 Tahun
Asal Usul Kebangkitan Nasional
Selanjutnya
pada 1912 berdirilah
Partai
Politik pertama Indische Partij. Pada tahun ini juga Haji
Samanhudi mendirikan Sarekat Dagang Islam (Solo), KH Ahmad
Dahlan mendirikan Muhammadiyah (Yogyakarta)
dan Dwijo Sewoyo dan kawan-kawan
mendirikan Asuransi Jiwa Bersama Boemi
Poetra di Magelang.Kebangkitan
pergerakan nasional Indonesia bukan berawal dari berdirinya Boedi Oetomo, tapi
diawalai dengan berdirinya Sarekat Dagang Islam pada tahun 1905 di Pasar
Laweyan, Solo.Sarekat ini awalnya berdiri untuk menandingi dominasi pedagang
Cina pada waktu itu.Kemudian berkembang menjadi organisasi pergerakan sehingga
pada tahun 1906 berubah nama menjadi Sarekat Islam.
Suwardi
Suryaningrat yang tergabung dalam Komite Boemi
Poetera, menulis Als ik eens
Nederlander was (Seandainya aku orang Belanda), 20 Juli 1913 yang memprotes
keras rencana pemerintah Hindia Belanda merayakan 100 tahun kemerdekaan
Belanda di Hindia Belanda. Karena tulisan inilah dr. Tjipto Mangunkusumo dan
Suwardi Suryaningrat dihukum dan diasingkan ke Banda dan Bangka, tetapi
karena "boleh memilih", keduanya dibuang ke Negeri
Belanda. Di sana Suwardi justru belajar ilmu pendidikan dan dr. Tjipto
karena sakit dipulangkan ke Hindia Belanda.
Saat
ini, Tanggal berdirinya Boedi Oetomo, 20 Mei, dijadikan
sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Comments