BABAD TANAH LOSARI


SEJARAH DESA LOSARI LOR



(PANEMBAHAN LOSARI / PANGERAN ANGKA WIJAYA)









     TAN TUSAHA NALENDRA PANGERAN LOSARI HING CARUBANAN



Windi kersah hadirakaha, pada saat kerajaan Cirebon dipimpin oleh dinasti Sultan Panembahan Ratu,Sultan kedua Cirebon (buyut dari sunan Gunung Jati,Syekh Syarif Hidayatullah)



 pengembangan Islam pada saat itu  mengalami kesuraman tidak seperti pada masa kakek buyutnya.



RINGKASAHA PANATA SEJARAH HING CARUBANAN



,hal ini akibat dari tumbuh mekarnya kerajaan2 Budha di sekeliling cirebon,padahal dahulu saat sunan gunung jati memimpin kerajaan cirebon semua raja2 buda hampir tidak berkutik.dan setelah mengalami kesuraman beberapa tahun silam kini mulai bangkit lagi menyusun kekuatan, adapun Raja2 Budha yg sekarang mulai bangkit itu tidak lain adalah anak cucu dari raja2 yg terpukul Mundur dari zaman kesultanan  Cirebon, diantaranya NYI MAS KIRANA DI CIBEO RAWAIAN,(ADALAH CUCU DARI MENJANGAN WULUNG).ARYA SELA DI DERMAYU,CUCU DARI CUNTANG BARONG,NYI GEDENG TEPASARI CUCU DARI NYI ENDANG SETIAJI YAITU DI DAERAH UJUNG KERANGKENG,KI RUKMADITA CUCU DARI KI MAJALAKU DI PESISIR TIMUR DAN DI PEGUNUNGAN ADALAH TEMANGGUNG DIPASARA CUCU DARI KI GARANG SEANG.



Mereka semua raja2 Budha bersepakat untuk membuat perhitungan dengan kesultanan Cirebon sebagai pelampiasan dendam atas kakek buyutnya.Akan tetapi pelampiasan dendam mereka tidaklah wajar melainkan dengan siasat yang licik,yakni dengan sihir ilmu hitam,salah satu tindakan mereka adalah dengan mendatangkan wabah penyakit sehingga hampir seluruh rakyat cirebon ditumpes habis kena wabah penyakit yg merajalela.Menyaksikan kejadian yg begitu menyedihkan,Panembahan Ratu sebagai pemimpin segera mengadakan sidang untuk menanggulangi hal tersebut agar jangan berlarut2.Lalu keluarlah saran dari seorang sesepuh Kesultanan bernama Pangeran Wirasuta,bahwa untuk menghadapi Raja2 Budha itu sangat diperlukan waktu yg lama dan tidak dapat dilakukan oleh siapapun  kecuali oleh adik kandungnya sendiri yaitu PANEMBAHAN ANGKAWIJAYA.



Ringkasaha kersah pangandikaha sajarah hing Carubanan



Dengan menyebut nama Allah lebih dahulu dan memohon restu dari kakaknya Panembahan Ratu,Pangeran Angka wijaya berangkat tanpa seorangpun yg menyertainya untuk menaklukkan raja2 budha disekitar wilayah cirebon.Adapun tempat tujuan Pangeran Angka Wijaya yang pertama ialah Cibeo Rawaian,sebab yang menjadi raja disitu adalah seorang perempuan bernama Nyi Mas Kirana yang sangat sakti seperti kakeknya Menjangan Wulung yang dulu pernah membuat  hura-hura di mesjid Agung Sang Cipta Rasa di kasepuhan cirebon.Dengan penuh hormat Pangeran Angka Wijaya mengajak Nyi Mas Kirana untuk hijrah ke agama Islam dan meninggalkan perbuatan yg sesat.Namun ajakan itu tidak sedikitpun mempengaruhi Ratu Budha itu.Bahkan kedatangan Pangeran Angka Wijaya dianggapnya mengantar nyawa untuk menebus kematian kakeknya Menjangan Wulung.Sehingga percakapan dari keduanya berakir dengan perang tanding.Benar saja kesaktian Nyi Mas Kirana hampir tiada tandingannya,selendangnya bila dikibaskan dapat mendatangkan Angin Badai yang bisa menghempaskan siapapun di depannya sehingga Pangeran Angka Wijaya hampir dibuatnya seperti kapas.Namun beliau tetap ber itikad bahwa yang batil tetap musnah.Dengan teriakan Allahu akbar Pangeran Angka wijaya dapat melumpuhkan Nyi Mas Kirana .Dari Cibeo Rawaian Pangeran Angka Wijaya menuju Indramayu untuk menundukkan Arya Sela cucu dari Cuntang Barong.Puncak kesaktiannya pada pandangan matanya.Dia bisa membuat siapa saja yang dipandangnya berubah jadi batu.Dari situ beliau menuju ujung Kerangkeng, masih disekitar Indramayu.Disitu bangkit satu kelompok Budha yang di pimpin oleh Nyi Gedeng Tepasari cucu perempuan dari Nyi Endang Setiaji.satu kerajaan kecil tapi mempunyai pasukan yang banyak sebab kesaktian Nyi Gedeng Tepa Sari bisa menciptakan pasukan dari batang merang atau oman yang berubah menjadi prajurit,pantas saja dia tidak pernah kehabisan tentaranya.



Belum sampai disitu saja Pangeran Angka Wijaya berusaha untuk meng Islamkan raja-raja Budha,beliau terus melanglang buana sampai ke pantai timur,disitu beliau jumpai Ki Rukmadita cucu dari Ki Majalaku



Selesai menundukkan Ki Rukamadita,Pangeran langsung menuju pegunungan untuk menjumpai Ki Garang Seang cucu dari tumenggung Dipasara, pada raja yang satu ini beliau bertindak keras sebab beliau ingat bahwa raja ini adalah keturunan dari Galuh musuh bebuyutan Cirebon.dan berkat ijin Allah semua raja2 budha di sekitar Cirebon dapat ditaklukkan sehingga Cirebon terbebas dari ancaman luar.



Windi kersah hadiraka.



Setelah beberapa raja dan ratu ditaklukkan saat itu juga di kesultanan Cirebon mengadakan syukuran atas karunia Allah yang diberikan sehingga perjuangan menegakkan kalimat tauhid mencapai puncak kemenagnan.Namun Disaat2 yang poenuh khidmat itu  pangeran Angka Wijaya duduk tafakur sambil sedakep sinuku tunggal berserah kepada sang khalik tiba2 beliau melihat bayangan seekor binatang  sejenis burung Garuda tetapi bersisik seperti ular dan berbelalai bagai gajah,dari bayangan itu lalu pangeran melukisnya di atas tanah.Beberapa hari kemudian lukisan itu dibuat seperti patung dari kayu yang diukir.Akirnya terwujudlah sejenis binatang berkombinasi antara burung,ular dan gajah.Itulah yang kita sebut “PAKSI NAGA LIMAN’  yang sampai kini masih tersimpan di keraton kanoman cirebon.Kemudian hasil karya seninya itu dipersembahkan kepada Sultan Panembahan Ratu.Dari situlah Pangeran Angka Wijaya mengembangkan bakat seninya selain Paksi Naga Liman juga Gua dan Taman Air Sunya Ragi  semua hasil dari karya beliau yang bisa kita lihat sampai sekarang di Cirebon. Dari beberapa kelebihan dan keahlian yang dimiliki oleh beliau maka Sultan Panembahan Ratu beserta sesepuh Kesultanan Cirebon memberi sebutan kepada Pangeran Angka Wijaya  sebagai “PANEMBAHAN LOSARI”



Ringkasaha panata sajarah hing Carubanan



Setelah dirasa keadaan keamanan kerajaan sudah kondusif Sultan Panembahan Ratu berhajat untuk punya permaisuri tak lain yang dipilih adalah Putri Mahkota dari kerajaan Pajang yaitu Ratu Nyai Mas Gelampok,sedangkan untuk mendapatkan putri itu sangatlah berat sebab harus berhadapan dengan pasukan kerajaan yang terdiri dari bangsa jin dan syaitan.maka jalan satu satunya adalah menugaskan kembali adiknya Panembahan Losari.Dengan perjuangan yang sangat berat menaklukkan kerajaan pajang akirnya Ratu Nyai Mas Gelampok bisa diabawa untuk dipersembahkan kepada kakaknya saebagai permaisuri Sultan Panembahan Ratu.Akan tetapi,tiba-tiba Ratu Pajang itu membelalakkan matanya,dia terkejut ketika dipersaembahkan kepada Sultan Panembahan Ratu,toh yang berhak atas dirinya itu adalah Pangeran Losari yang telah berhasil menaklukkannya,selain daripada itu dalam hati sang ratu lebih cocok dengan pangeran Losari.setelah diceriterakan panjang lebar oleh Pangeran Losari barulah Ratu Gelampok hatinya mulai lunak dan menyerah kepada apa yg bakal terjadi pada diinya.



Namun demikian siapun saja yang masih muda tidaklah mudah untuk melupakan seorang yang pertama kali jadi tambatan hatinya.Setelah menjadi permaisuri Panembahan Ratu tidaklah jarang  Ratu Gelampok membuat ulah terhadap Pangeran Losari namun usahanya tidaklah mendapat sambutan dari pangeran Losari.



Ringkasaha Karsah Pangandikaha Sajarah hing Carubanan.



Akirnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan itu, Pangeran Losaari mengambil keputusan untuk memisahkan diri dari kesultanan. Malang tak dapat ditolak,untung tak dapat diraih,warga kesultanan terpaksa harus berepisah dengan Pangeran Losari.



Ringkasaha Kersah Sajarahing Carubanan.



Kepergian Pangeran Losari dari Kesultanan diiringi isak tangis keseganan warga kesultanan,terlebih lebih permaisuri Ratu Gelampok.Pandangan matanya terus ditujukan pada orang yang meninggalkan kesultanan itu.Semakin jauh Pangeran melangkahkan kakinya,hingga lenyap daripandangan sang Ratu.



Dengan lega hati,Pangeran Losari meninggalkan Kesaultanan ,beliau berjalan terus ke aras timur dan akirnya menetap di pedukuan ditepi Sungaui Cisanggarung sebelah Timur sampai dengan akir hayatnya.Dia berada disini dan dimakamkan disini ,maka pedukuan itu oleh masyarakat dinamai pedukuan Losari.Beliau wafat +1580.Demikianlah sekelumit kisah tentang Babad tanah Losari.Sumber ceritera ini diambil dari kisah babad tanah cirebon.



Wallahu a’lam bis showab.



PENAGGUNG JAWAB SEJARAH CIREBON

PS.SULEMAN SULENDRANINGRAT











Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH Sejarah Singkat Berdirinya Bengkel

DRAMA SINGKAT 5 ORANG (Menghindari Gibah (Gosip))

ANALISA PELUANG USAHA PERANGKAT KERAS