MAKALAH Sejarah Singkat Berdirinya Bengkel




BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
            Di era globalisasi sekarang ini atau menjelang pasar bebas persaingan dan perkembangan teknologi khususnya di bidang otomotif semakin pesat sehingga setiap bangsa harus meningkatkan pembangunan disegala bidang, baik ilmu pengetahuan maupun sumber daya manusianya. Untuk mengantisipasi kebutuhan akan sumber daya manusia tersebut maka lembaga pendidikan harus bisa menyeleksi siswa yang mampu bersaing di zaman yang maju ini.
            Faktanya banyak lulusan dari SMK sampai perguruan tinggi banyak menganggur karena kurangnya percaya diri dan pengalaman praktek di dunia kerja menyebabkan kurang siapnya mental orang tersebut. Salah satu cara untuk mengantisipasinya adalah dengan adanya kegiatan Praktek Kerja Lapangan, sehingga dapat menjadikan salah satu pembelajaran dan pengalaman kerja yang mereka dapat mengerti secara langsung selama Praktek Kerja Lapangan dan sehingga mereka dapat memilih pekerjaan apa yang akan diketahui.
      1.   Pemilihan Tempat Praktek Kerja Lapangan
                  Setelah naik kelas XI SMK Islam Annur akan diadakan Praktek Kerja Lapangan untuk program Teknik Mesin Otomotif. Setelah mencari bengkel yang akan kami pilih sebagai tempat Praktek Kerja Lapangan, akhirnya kami menemukannya. Sambil melihat-lihat bengkel dan memperhatikan alat yang sudah lengkap dan memadai, maka secara perorangan melakukan Praktek Kerja Lapangan di Bengkel “Dik Jaya Motor” di Bojongsari Kecamatan Losari Kabupaten Brebes selama saya berada di bengkel tersebut saya mendapatkan pelajaran yang di sekolah tidak saya dapatkan dan pelajaran tersebut sangat bermanfaat.
      2.   Pemilihan Bidang yang Dipelajari
                  Dalam menentukan bidang yang saya pelajari di Bengkel “Dik Jaya Motor” Bojongsari Kecamatan Losari Kabupaten Brebes sangat banyak dan bervariasi, akan tetapi dari sekian banyak pekerjaan yang saya perlukan antara lain servis karburator dan bongkar pasang ban luar dan ban dalam.

B.  Manfaat Praktek Kerja Lapangan
            Manfaat PKL adalah dapat mengetahui tentang motor, yang dulunya tidak mengerti masalah motor. Salah satu manfaatnnya adalah sebagai berikut :
      1.   Dapat memperoleh gambaran nyata tentang kegiatan yang selama 2 minggu saya ikuti
      2.   Dapat menjalin hubungan baik dengan pihak bengkel dan dengan masyarakat.
      3.   Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan peserta didik dalam memahami pelajaran serta menganalisa data tersebut.
      Manfaat yang didapat antara lain :
      1.   Bagi Siswa
            a.   Untuk menambah pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama di bengkel.
            b.   Sebagai tempat pelatihan sebelum benar-benar masuk ke dunia kerja yang sebenarnya.
            c.   Sebagai bahan perbandingan antara teori dengan praktek di bengkel.
      2.   Bagi Perusahaan atau Bengkel
            a.   Sebagai sarana untuk memberikan kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.
            b.   Sebagai wujud nyata peran serta bengkel dalam bidang pendidikan.
            c.   Efisiensi waktu serta manfaat bagi bengkel.

C.  Tujuan dan Sasaran PKL
      1.   Tujuan Praktek Kerja Lapangan
            1.   Untuk membandingkan ilmu yang didapat di sekolah dan ilmu yang didapat selama PKL.
            2.   Sebagai tempat latihan bagi peserta didik sebelum terjun dalam dunia kerja yang sebenarnya.
            3.   Memperoleh ilmu pengetahuan yang bermanfaat dibidang Teknik Mesin Otomotif.
      2.   Sasaran Praktek Kerja Lapangan
            1.   Belajar mengetahui kebutuhan masyarakat.
            2.   Mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman terutama dalam bidang otomotif.















BAB II
KEGIATAN UMUM

A.  Sejarah Singkat Berdirinya Bengkel
            Bengkel “Dik Jaya Motor” berada di Bojongsari Kecamatan Losari Kabupaten Brebes adalah milik Rodika yang juga merangkap sebagai mekanik dengan dibantu oleh 2 orang mekanik yang bernama Ating dan Timu. Bengkel ini telah berdiri kurang lebih 3 tahun. Sampai dengan saat ini bengkel “Dik Jaya Motor” ramai dari para pelanggan yang telah mempercayakan perawatan kendaraan.

B.  Hak dan Kewajiban Tenaga Kerja
      1.   Hak Tenaga Kerja
            a.   Ada waktu untuk istirahat
            b.   Pulang pada waktu yang ditentukan oleh pemilik bengkel
      2.   Kewajiban Tenaga Kerja
            a.   Masuk kerja tepat waktu
            b.   Selalu menggunakan seragam kerja
            c.   Memberikan perawatan yang teliti agar pelanggan merasa puas dengan pelayanan yang memuaskan
            d.   Melayani pelanggan yang datang dengan baik dan ramah






C.  Tenaga Kerja yang Dibutuhkan                       
            Dalam suatu perusahaan tentunya membutuhkan karyawan atau tenaga kerja apalagi dalam bidang perbengkelan atau otomotif. Tenaga kerja yang dibutuhkan antara lain :
      1.   Lulus SMK atau STM
      2.   Mempunyai bakat dalam bidang otomotif
      3.   Membutuhkan tenaga kerja yang serius (tidak suka guyon)
      4.   Bisa berkomunikasi dengan baik

D.  Gambar Prinsip Karburator dan Komponen-komponen Utamanya
     





Keterangan :
1. Klep udara (cuck udara)
2. Jarum
3. Aliran udara
4. Jet udara utama
5. Udara pelimpah
6. Skup udara
7. Jet lambat
8. Jet utama
 
Gb. Prinsip Karburator









                                Gb. Karburator
BAB III
KEGIATAN PRAKTEK

A.  Servis Karburator
      1.   Karburator
                  Digunakan untuk mencampur udara dengan bensin dalam perbandingan yang tertentu, sehingga menjadi gas pembakaran yang dibutuhkan oleh mesin motor.
      2.   Cara Kerja Karburator
                  Pada waktu motor dihidupkan cylinder mengadakan gerak isap maka isapan tersebut mengisap udara luar masuk ke dalam motor melalui spoyer / jet, maka tekanan udara di permukaan jet rendah dari dalam spoyer tadi memancarkan bensin, sedangkan pancaran tersebut berupa kabut bensin / atomisasi yang disebabkan pancaran tersebut berupa kabut oleh adanya udara yang mengalir melalui saluran udara ke masing-masing spoyer, baik itu berupa slow jet atau mesin jet sehingga mudah bercampur udara menjadi gas yang diperlukan oleh motor dan pencampuran ini disebut venture. Dan inilah cara kerja karburator pada umumnya baik pada putaran mesin rendah maupun tinggi.
      3.   Cara Melepas Karburator
                  Cara melapas karburator dari motor bebek kita gunakan kunci sebagai  berikut :
            a.   Kunci ring / pas 8
            b.   Obeng mini
            c.   Obeng pas
            d.   Kunci T

                  Pertama-tama kita lepaskan karburator dan intekmanipal, menggunakan kunci ring / pas, lepas dan pembensinan dengan obeng ples, lepas baud yang menghubungkan antara filotor dengan karburator menggunakan obeng ples kawat gas dari karburator, setelah terlepas semua kita bisa mengambil karburator dari motor, tapi jangan lupa melepas filter. Setelah filter sudah dilepas kita buka karburator mulai dari :
            a.   Mangkok karburator (float chamba)
            b.   Klep / jarum pengapung (flooter value); mengatur masuknya bensin ke dalam mangkok karburator
            c.   Penampungan (float); mengatur agar tetapnya bahan bakar di dalam mangkok karburator
            d.   Skep (thorottler value); mengatur banyaknya gas yang masuk ke dalam cylinder
            e.   Pemncar jarum (main nozzle); memancarkan banyaknya gas yang masuk ke dalam cylinder
            f.    Jarum skep (jet neddle); mengatur semprotan bensin dari main jet pada waktu motor di gas
            g.   Pemancar besar (main jet); memancarkan bensin pada waktu motor di gas full
            h.   Pemancar kecil (sloe jet); memancarkan bensin pada saat motor langsam
            i.    Skrup gas (air screw); mengatur banyaknya udara luar yang akan dicampur dengan bensin
            j.    Katup cuk (choke value); menutup udara luar yang masuk ke karburator sehingga gas menjadi kaya, digunakan pada saat start











            Keterangan :

1.   Baut stelan gas
2.   Tutup klep
3.   Per skep
4.   Katup cuk
5.   Penahan bar clip
6.   Barclip
7.   Jarum skep
8.   Skep

9.   Ruang Ventury
10. Per baut udara
11. Baut udara
12. Spuyer putaran sedang
13. Penahan needle yet
14. Spuyer langsam
15. Spuyer putaran tinggi
16. Ruang pelampung

      4.   Cara Pembersihan dan Pemeriksaan
                  Bersihkan semua dengan bensin, lalu semprot dengan kompresor, bila lubang main jet dan slow jet tersumbat, kita bersihkan dengan kawat kecil agar kotoran / debu yang menyumbat bisa hilang. Sebelumnya kita buka filter terlebih dahulu kemudian bersihkan dengan bensin tetapi bagian busa filter cukup disemprot.
      5.   Cara Pemasangan
                  Pasang main jet dan slow jet yang kencang, pasang klep / jarum penampung dan penampung, usahakan agar jarum penampung sudah pas agar tidak bocor, pasang mangkuk karburator ke motor. Untuk mempermudah pasang filter terlebih dahulu setelah itu pasang karburator, kemudian pasang jarum gas dan jangan kran bensin.
      6.   Cara Penyetelan
                  Hidupkan mesin lalu besarkan gas / skrup gas tetapi jangan terlalu besar / secukupnya saja. Kecilkan setelan udara / skrup udara sampai mesin mau mati lalu besarkan kembali, cari suara mesin yang besar namun tidak brebet. Kecilkan baud gas langsam yang paling enak agar mesin tidak mati, cek stelan sudah pas atau belum. Untuk mengetahui pas tidaknya setelah hidupkan mesin tanpa menekan gas, bila hidup dan tidak brebet berarti setelan sudah pas.
      7.   Gangguan Karburator dan Sebabnya
                  Akibat kerusakan pada karburator sudah tentu membuat gas yang tidak sempurna, terutama pada terjadinya proses percampuran udara dengan bensin yang pasti akan mengakibatkan ketidakberesan pada mesin.
      8.   Tanda Mesin dengan Campuran Terlalu Kaya
            a.   Hidupkan mesin waktu langsam tidak rata / pincang
            b.   Waktu gas dikecilkan timbul ledakan di knalpot
            c.   Asap knalpot berwarna hitam
            d.   Warna busi hitam
            e.   Di gas terasa berat kadang tersendat-sendat
            f.    Tenaga motor kurang waktu gas full
            g.   Pada putaran tinggi suara pembakaran hilang / tidak terjadi pembakaran
            h.   Pemakaian bahan bakar terlalu boros
      9.   Sebab-sebab antara lain :
            a.   Setelan pengapung terlalu rendah
            b.   Jarum pengapung tidak tepat dudukannya
            c.   Main nozzlenya aus
            d.   Saringan udara kotor
            e.   Main jetnya kendor (lubang terlalu besar)
      10. Tanda Mesin dengan Campuran Terlalu Miskin
            a.   Motor susah dihidupkan
            b.   Motor cepat panas dan tenaga motor kurang
            c.   Asap knalpot terasa pedas dan berbau sangit
            d.   Warna busi putih kering kadang terbakar
            e.   Di gas terasa ringan / ngempos, mau mati
            f.    Waktu putaran rendah jalan motor tersendat-sendat
            g.   Sering timbul ledakan di karburator
      11. Sebab-sebab antara lain
            a.   Setelan pengapung terlalu tinggi
            b.   Sambungan karburator dengan cylinder rusak pada packing atau bautnya kendor
            c.   Aliran bensin ke karburator tidak lancar
            d.   Main jet tersumbat kotoran
            e.   Posisi jarum skep terlalu rendah
            f.    Lubang saluran udara mampet


       








BAB IV
PENUTUP

A.  Saran
      1.   Praktek kerja lapangan bukan hanya sekedar main-main dan bersenang-senang. Tidak ada pelajaran sekolah, akan tetapi harus dimanfaatkan secara maksimal karena dalam kenyataannya teori yang kita peroleh berbeda dengan praktik kerja lapangan.
      2.   Sebagai siswa SMK Islam Annur, hendaknya dapat memberikan sesuatu yang membanggakan bagi sekolah yang telah memberikan bekal untuk terjun langsung dalam masyarakat.

B.  Kesimpulan
            Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Praktek Kerja Lapangan sangat berguna untuk siswa karena bisa menerapkan apa yang telah diperoleh selama mengikuti teori-teori di sekolah, sehingga muncul permasalahan-permasalahan baru yang berkaitan dengan motor, contohnya menyervis karburator.



Comments

Popular posts from this blog

DRAMA SINGKAT 5 ORANG (Menghindari Gibah (Gosip))

ANALISA PELUANG USAHA PERANGKAT KERAS