ANALISA PELUANG USAHA PERANGKAT KERAS

 

ANALISA PELUANG USAHA PERANGKAT KERAS



A.   PELUANG USAHA BISNIS PERANGKAT KERAS BERBASIS KOMPUTER

       Peluang dan perencanaan adalah dua hal yang saling berkaitan. Ketika suatu peluang muncul, maka hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan perencanaan. Mengapa demikian? Sebab perencanaan adalah hal yang paling mendasar dalam membangun sebuah bisnis. Namun membuat suatu perencanaan bukanlah hal yang mudah. Sebagai bukti, kita bisa melihat banyak sekali perusahaan yang mengalami kegagalan karena kesalahan dalam membuka peluang dan juga kesalahan dalam pembuatan perencanaan yang tidak mengarah pada tujuan.

1.   Ciri-Ciri Peluang Usaha yang Baik

       Setiap hal dapat dimaknai sebagai peluang usaha. Namun, tidak semua peluang usaha baik bagi kita. Lalu, bagaimanakah cara membedakan antara peluang usaha yang baik dengan yang tidak baik? Berikut penjelasannya:

a.    Peluang itu Orisinil dan Tidak Meniru

b.   Peluang itu harus dapat mengantisipasi perubahan, persaingan, dan kebutuhan pasar di

c.    Benar-benar Sesuai dengan Keinginan Agar Peluang Bisa Bertahan Lama

d.   Tingkat Visibilitas (Kelayakan Usaha) Benar-Benar Teruji untuk Dilakukan Riset dan Trial.

e.   Ada Keyakinan untuk Mewujudkannya

f.     Ada Rasa Senang dalam Menjalankan

2.    Risiko Usaha

       Risiko usaha merupakan informasi, kejadian, kerugian atau pekerjaan yang terjadi sebagai akibat dari keputusan yang diambil dalam kehidupan sehari-hari.

Secara umum, risiko usaha memiliki dua karakteristik, yakni:

a.    Risiko adalah suatu ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa.

b.    Risiko adalah ketidakpastian yang apabila terjadi akan menimbulkan.

Risiko dibagi menjadi 6 jenis, yaitu :

a.    Risiko teknis ( kerugian )

Risiko ini terjadi akibat kurang mempunyai manajer atau wirausaha dalam   mengambil keputusan risiko yang dapat sering terjadi berhubungan dengan :

1)    Biaya produksi yang tinggi (inefisien)

2)    Risiko karena adanya pemogokan karyawannya, akibat kesejahteraan kurang diperhatikan.

3)    Pemakaian sumber daya yang tidak seimbang (tenaga kerja banyak).

4)    Terjadi kebakaran akibat keteledoran dan kurang kecermatan.

5)    Terjadi pencurian atau penipuan karena pengawasan yang kurang baik.

6)    Terus menerus mengalami kerugian karena biaya yang terus membengkak serta harga jual tidak berubah.

7)    Penempatan tenaga kerja yang kurang tepat sehingga produktivitas kerja menurun.

8)    Perencanaan dan desain yang salah, sehingga sulit dioperasionalkan, serta hal-hal yang berhubungan dengan ketatalaksanaan perusahaan.

9)    Risiko karena tidak dipercaya oleh perbankan akibat terjadi kredit macet di dalam perusahaan

Risiko macam demikian dapat diatasi dengan melakukan hal-hal berikut :

1)    Manajer atau wirausaha menambah pengetahuan tentang :

a)   Keterampilan teknis (technological skill), terutama yang berkaitan dengan proses produksi yang dihasilkan. Diupayakan memakai metode yang dapat menurunkan biaya produksi (efisien).

b)   Kemampuan mengorganisasi (organizational skill), yaitu kemampuan meramu yang tepat dari faktor produksi dalam usaha, mencakup sumber daya modal.

c)    Kemampuan memimpin (managerial skill), yaitu kemampuan untuk mencapai tujuan usaha dan dapat dikerjakan dengan baik dan serasi oleh semua orang yang ada pada organisasi. Untuk ini, setiap pemimpin dituntut membuat konsep kerja yang baik (conceptual skill).

2)    Membuat strategi yang terarah untuk masa depan.

       Strategi yang dimaksud meliputi strategi produksi, strategi keuangan, strategi sumber daya manusia, strategi operasional, strategi pemasaran dan strategi penelitian dan pengembangan.

b.    Risiko Pasar

       Risiko ini terjadi akibat produk yang dihasilkan kurang laku atau tidak laku dipasar.

Hal yang merupakan risiko bagi para pebisnis yang mengakibatkan barang tidak laku  dijual antara lain :

1)    Adanya perkembangan teknologi.

2)    Adanya tindakan atau peraturan baru yang berwajib.

3)    Adanya inter sehingga terjadi pencurian, kecelakaan dan kebakaran.

Berikut adalah upaya yang dapat ditempuh untuk mengantisipasi risiko ini adalah sebagai berikut.

1)    Mengadakan inovasi (product innovation), yaitu membuuat desain baru dari produk yang disenangi calon pembeli.

2)     Mengadakan penelitian pasar (market research) dan memperoleh informasi pasar secara berkesinambungan. Biasanya cara ini memerlukan dan yang besar dan hanya layak untuk perusahaan besar.

 

 

c.    Risiko Kredit

       Risiko kredit adalah risiko yang ditanggung oleh kreditur akibat debitur tidak membayar pinjaman sesuai waktu yang telah disetujui. Upaya mengantisipasi risiko kredit dapat ditempuh melalui :

1)    Jangan memberikan kredit kepada sembarangan orang, tetapi berikan kredit kepada orang yang tepat (bonafit) atau memenuhi syarat sebagai berikut.

a)    Dapat dipercaya, yaitu watak dan reputasinya telah diketahui.

b)    Kemampuan untuk membayar, hal ini dapat dilihat dari kemampuan /hasil yang diperoleh dari usahanya.

c)    Kemampuan modal sendiri yang ditempatkan dalam usaha (capital) sehingga merupakan net personal asset.

d)    Keadaan usahanya selama ini, apakah menunjukan tren naik mendasar atau menurun.

2)   Jangan memberikan pinjaman terlalu besar dan mengevaluasi kredibilitas debitor

3)    Memperhatikan pengelolaan dana debitor jika yang bersangkutan memiliki perusahaan. Yang perlu diperhatikan adalah lembaran neraca, laporan laba rugi tahunan dan aliran dana setiap tahun.

d.    Risiko di Luar Kemampuan Manusia(Force Majoe)

       Risiko ini terjadi, tsunami, kebanjiran. Karena kemungkinan terjadinya sangat kecil, risiko ini di luar kuasa manusia seperti : bencana alam, gempa bumi, tanah longsor dianggap tidak ada. Untuk mengalihkan risiko ini dapat memanfaatkan jasa asuransi.

e.   Risiko Riil

       Risiko riil adalah risiko yang terlibat, bisa dihitung, bisa diantisipasi dan bisa dihindari. Berikut adalah hal-hal yang termasuk kedalam risiko riil:

1)   Kehilangan modal.

2)    Kehilangan kesempatan.

3)    Kehilangan mata pencaharian.

4)    Kehilangan kendali atas kekuasaan yang selama ini dimilikinya (dicision making) karena ada pengalihan gaya bisnis keluarga menjadi gaya bisnis professional.

f.     Resiko Psikologis

       Resiko psikologis adalah resiko yang tidak terlihat, tidak terhitung, bisa diantisipasi tapi belum tentu bisa dihindarkan. Berikut adalah hal hal yang termasuk ke dalam resiko psikologis :

1)   Kehilangan reputasi (hilang muka, nama besar, citra) dan resiko menanggung malu.

2)    Kehilangan kepercayaan pada diri sendiri dan orang lain sehingga akan menumbuhkan sikap paranoid.

3)    Kehilangan perasaan (potent) atau mampu menyebabkan  hilangnya rasa pede.

4)     Kehilangan jati diri

5)    Kehilangan motivasi.

 

B.   ANALISA PELUANG USAHA DIBIDANG PERANGKAT KERAS KOMPUTER

1.     Peluang Usaha Bisnis Drone untuk Kegiatan Pertanian

       Dalam bagian ini, kita akan membahas peluang usaha pembuatan drone untuk keperluan pertanian. Data pada bagian ini diambi dari IPSOS Business Consulting.

Penggunaan drone untuk keperluan pertanian diawali di Jepang pada tahun 1980-an. Tujuan dari pembuatan drone adalah untuk membantu para petani yang memang rata-rata sudah berusia lanjut .

       Dalam kaitannya dengan industri pertanian, Jepang dan Amerika Serikat adalah pionir penggunaan peralatan pertanian di udara, seperti alat pencintraan satelit dan alat penyebar pestisida lewat udara. Namun, penerapan teknologi drone untuk bidang pertanian di Asia Tenggara khususnya Indonesia masih sangat terbatas.

       Penerapan drone dibidang pertanian sangat menguntungkan baik itu dibidang efisiensi dan nilai studi yang dilakukan Agdrones menyatakan bahwa penggunaan drone untuk pertanian dapat menghemat 90 persen air irigasi, mengurangi 30-50 bahan kimia pestisida, dan 40-60 kali lebih efisien daripada pekerja manual.

a.           Dampak dari Peluang Usaha Drone untuk Membantu Kegiatan Pertanian.

       Terdapat beberapa pandangan dan spekulasi mengenai dampak dari usaha drone yang digunakan untuk keperluan pertanian dalam 10 tahun kedepan. Untuk skala global, pasar drone akan mencapai perputaran uang 2 sampai 6,5 miliyar dolar pertahun 2020, dan hal tersebut akan meningkat sampai tahun 2025.

       Analisa yang dilakukan oleh Asosiasion For Umanited vehicle. Sistem Internasional menyatakan bahwa bidang pertanian akan menampung 80 persen dari kebutuhan penggunaan drone pada tahun 2025.

       Menurut data yang dikemukakan oleh FAO, jumlah penduduk bumi ditahun 2025 akan mencapai 9,2 miliyar. Meskipun sistem rantai dingin logistik dapat membantu mengurangi sampah dan meningkatkan konsumsi makanan berkalori, permintaan negara-negara berkembang masih berkisar pada pemenuhan nutrisi. Untuk itulah, usaha drone akan berkembang pesat dinegara-negara berkembang yang notabene masih menggunakan sistem ekonomi agrikultural.

b.    Investasi Dalam Bisnis Drone untuk Kegiatan Pertanian

       Inverstasi pada drone untuk kegiatan pertanian telah meningkat pada 3 tahun terakhir. Untuk rentang waktu 2013-2015, investasi bisnis drone mencapai rat-rata 229,7 juta dolar.

Investasi pemodal vextora untuk drone pertanian mencapai 270 juta dolar pada tahun 2015. Pada akhir tahun 2016, investasi pada drone dibidang pertanian hampir 1 miliyar dolar.    

 

 

 

c.    Aplikasi Drone pada Pertanian Tradisional, Modern dan Presisi

       Penerapan drone untuk bidang pertanian memang dapat membuat kegiatan pertanian menjadi lebih efektif. Namun, penggunaan drone untuk pertanian akan menggusur teknik pertanian tradisional.

       Sejak zaman dahulu, kegiatan pertanian hanya terbatas pada penerapan manajemen pertanian lewat jalur udara atau darat. Namun, penggunaan drone dapat menjembatani kekurangan tersebut. Drone dapat beroperasi di mana saja, baik udara atau darat. Dengan adanya drone pertanian, kegiatan pemantauan pertanian (udara) dan perlindungan lahan pertanian (darat) dapat dilakukan dengan presisi yang lebih tinggi dan dengan biaya yang lebih rendah.

       Dengan ini, drone pertanian lebih dilengkapi dengan kemampuan multitasking, baik dari control penerbangan dan pencitraan fotografis hingga data analisis ruang ekstra, penerbangan otomatis menggunakan GPS, dan penyebaran pestisida otomatis. Dengan kemampuan tersebut, drone pertanian telah menjelma menjadi teknologi pengambil keputusan yang proaktif.

       Meskipun drone pertanian telah menjelma sebagai alat pertanian presis berteknologi tinggi, tidak semua petani mampu mengubah drone menjadi alat yang dapat digunakan untuk memaksimalkan hasil pertanian dan meminimalkan resiko pertanian. Kebanyakan petani masih memanfaatkan drone untuk kebutuhan kebutuhan dasar seperti pencitraan dasar, penyebaran pestisda, pemupukan dan pembibitan, dan irigasi.

d.    Penerapan Drone Pertanian Jika Dilihat dari Jenis Lahannya

       Penerapan drone pertanian sangatlah beragam. Penerapan drone pertanian harus ditinjau dari tipe lahan, ukuran lahan, kemiringan lahan dan jenis hama. Kemampuan mengudara dan mendarat di mana saja menjadi kemampuan drone pertanian yang tak dimiliki oleh alat manapun. Drone pertanian dapat membantu pertanian tanaman dengan perlakuan khusus, seperti anggur, avokat, dan lain-lain. Selain itu, drone pertanian juga berfungsi juga dalam pertanian makanan pokok seperti tanaman padi.

e.   Dampak Bisnis Pertanian Jika menggunakan Drone

       Drone pertanian dapat mengganti fungsi-fungsi yang sebelumnya ada pada satelit, pesawat berawak, mesin-mesin pertanian darat, dan petani manual. Hal tersebut telah membuat pertanian tradisional menjadi tergusur karena drone membuat pertanian menjadi lebih efektif dengan cara optimalisasi pemanfaatan lahan dan pengurangan factor beban pertanian seperti pekerja, air, dan pestisida. Berikut adalah fakta-fakta keuntungan bisnis jika menerapkan drone pertanian :

1)    Dibandingkan dengan satelit atau pesawat berawak, pencitraan dengan drone relatif lebih murah dan dapat menghasilkan gambar dengan revolusi lebih baik (jika dilakukan pada lahan kurang dari 2 hektar).

2)    Drone juga bisa menangkap gambar lebih cepat dan lebih banyak daripada pencitraan udara konvensional.

3)    Pengairan dengan drone terbukti dapat menghemat hingga 90% penggunaan air jika dibandingkan dengan irigasi. Selain itu, penggunaan drone untuk pestisida dapat menghemat 30%-50% penggunaan pestisida.

4)    Penggunaan drone pertanian dapat meningkatkan efektivitas pertanian 40 sampai 60 kali lebih baik daripada pertanian konvensional.

f.     Peluang Pemasaran Drone pada Bidang Pertanian

       Teknologi drone pertanian memberikan peluang pasar baru di dalam pembuatan drone pertanian. Berikut adalah fakta-fakta mengenai peluang pasar pada drone pertanian :

1)    Drone pertanian telah diaplikasikan pada kebun anggur di California, Amerika Serikat.

2)    Penyedia jasa drone pertanian seperti Vine Ranger dan Wine Flight telah membuat drone yang bertujuan untuk manajemen irigasi dan pemanfaatan lahan. Mereka bekerja sama dengan operasi pertanian SME untuk meningkatkan perlindungan lahan pertanian dan strategi rotasi lahan pertanian untuk meningkatkan kapasitas panen.

2.    Peluang Usaha Pembuatan  Wajan Bolik

Produk ke-2 yang akan kita bahas adalah wajan bolik. Berikut penjelasannya:

a.           Pengertian dan Fungsi Wajan Bolik

       Wajan bolic adalah sebuah antena yang terbuat dari bahan dasar wajan alumunium yang berfungsi sebagai menangkap signal WI-FI. Wajan Bolic adalah versi keduanya dari antena Grid, bedanya wajan bolic dengan antena grid hanya terletak pada bahan dan efesiensi harganya. Antena grid/satelit seperti yang kita tahu, harganya sangat mahal, mungkin bisa 2 atau 3 juta-an, sementara wajan bolic hanya membutuhkan biaya kurang dari Rp200.000,00. Dengan fungsinya yang hampir sama dengan antena grid, wajan bolic lebih efisien. Wajan bolic merupakan antena receiver gelombang radio dengan frekuensi 2,4 Ghz. Wajan bolic memiliki fungsi sebagai berikut:

1)    Menembak sinyal WI-FI yang letaknya jauh (bisa menembak sampai 2Km-9Km)

2)    Memperkuat sinyak wi-fi.

3)    Menambah sinyal modem (jika digunakan untuk modem, bisa menembak HSDPA dan HSUPA).

b.    Alat dan Bahan dalam Membuat Wajan Bolic

Berikut adalah alat dan bahan untuk membuat wajan bolic:

1)     Bahan

a)     Wajan Alumunium berdiameter 30cm

b)    PVC paralon tipis ukuran 30” 30cm

c)    Tutup Doff 3” 2 buah

d)   Lakban Alumunium foil

e)    Baut + mur ukuran 12 dan 14

f)     Modem USB WLAN

g)    Kabel USB Extention 1 meter

h)    Pipa besi/Bambu dengan panjang ukuran 8-10 meter

2)    Peralatan

a)    Penggaris

b)   Pisau/Cutter

c)    Gergaji besi

d)   Bor (untuk melubangi wajan dan doff)

e)   Kikir (untuk memperbesar lubang wajan setelah di-bor untuk mendapatkan ukuran yang sesuai dengan baut ukuran 12 dan 14).

c.    Cara Kerja Wajan Bolic

       Prinsip kerja antena wajan bolic seperti antena parabola lainnya, yaitu menepatkan bagian sensitif antena pada titik fokus parabola (wajan) sehingga semua gelombang elektronik yang mengenai wajan akan terkumpul dan diterima oleh bagian sensitif tersebut. Jangkaun kerja antena ini dapat mencapai hingga 1-2 km bahkan sampai 5 km tergantung besar diameter wajan dan kualitas wajan itu sendiri.

Antena wajan bolik terdiri atas 3 komponen utama, yaitu :

1)     Reflektor yang terbuat dari wajan.

2)    Bagian sensitif antenna berbentuk tabung berisi USB WLAN.

3)    Kabel penghubung antena ke computer.

d.    Peluang Usaha Produk Wajan Bolie

Wajan bolie memiliki peluang usaha yang sangat bagus Karena dunia sekarang ini sedang dilanda demam internet. Sekarang ini, internet telah menjadi kebutuhan wajib bagi setiap manusia. Dengan adanya produk wajan bolie, pengguna internet tidak perlu khawatir tentang kelancaran sinyal internet. Sinyal internet akan tetap kencang walau dalam kondisi hujan sekalipun, karena wajan bolie juga memiliki fitur frame, sehingga terlindung dari cuaca apapun.

3.    Pembuatan Usaha Produk Casing Komputer

       Casing merupakan bagian komputer yang berisi komponen-komponen mainboard, processor, video card, power supply, harddisk, optical drive, dan kipas angin. Casing juga berfungsi sebagai pakaian atau pelindung CPU atau komputer lainnya. Bentuk yang umum adalah kotak persegi. Casing komputer sendiri atas beberapa jenis menurut ukuran motherboard-nya. Semakin besar ukuran motherboard, maka semakin besar ukuran casing-nya.

a.    Proses Pembuatan Casing Computer

Dalam proses pembuatan kali ini,kita akan membuat terobosan baru dalam pembuatan casing computer,yaitu casing komputer dari kayu,berikut penjelasan :

1)    Pertama-tama,ketam/serut permukaan kayu. Ketam adalah alat untuk meratakan dan menghaluskan permukaan kayu. Jika kayu yang dipakai tak selebar yang kita inginkan, kayu tersebut bisa disambung dengan lem kayu. Jangan lupa potong paku dan kepala pakunya.

2)    Proses kayu yang telah disambung tadi. Pres bisa memakai karet ban.

3)    Setelah lem mengering,buat mal dari kertass dan taruh di papan tersebut untuk kemudian kayu tersebut diukir sesuai dengan keinginan kita.

4)   Setelah itu, siapkan veneer. Veneer adalah kayu yang dibelah dengan ketebalan 1 mm. Pertama siapkan gambar motif.

5)    Rekatkan veneer pada kayu yang sudah diukir.

6)    Amplas lalu pernis untuk proses finishing.

b.    Peluang Usaha Dalam Pembuatan Casing dari Kayu

       Casing computer adalah penampakan luar dari CPU. Jadi, casing Komputer bisa dimaknai sebagai tempat kreasi,agar kita tidak bisa melihat casing computer yang kita miliki. Dengan adanya casing computer dengan model yang unik,kita akan tertarik dalam menggunakan computer. Selain itu, computer tersebut berbahan kayu, sehingga akan lebih menambah nuansa alami pada komputer kita.

 

C.   ANALISIS SWOT DALAM USAHA PERANGKAT KERAS KOMPUTER

       SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities(peluang), dan threats (ancaman), di mana SWOT ini sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dan non-profit dengan tujuan utama mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih komprehensif. Maksud dari analisis SWOT yaitu :

1.    Strength

Atribut dari orang atau perusahaan yang sangat membantu untuk mencapai tujuan.

2.    Weaknesses

Atribut dari orang atau perusahaan yang sangat berbahaya untuk mencapai tujuan.

3.   Opportunities

Kondisi eksternal yang membantu untuk mencapai tujuan.

4.    Threats

Kondisi eksternal yang dapat merusak tujuan.

1.    Peranan SWOT Sebagai Analisis Manajemen Risiko dan Hubungannya dengan Pengambilan Keputusan

Peranan   SWOT   sebagai   alat   dalam   menganalisi   kondisi   suatu perusahaan selama ini dianggap sebagai suatu model yang dapat diterima  secara     umum     dan     lebih     familiar.     Sebenarnya     jika   kita   ingin   mempergunakan   bebagai   model  lain  itu  juga memungkinkan seperti BCG (Boston  Consulting  Group),    manajemen    performance (kinerja manajemen) balanc scorecard dan berbagai alat lanalisis lainnya.

Beberapa    ornaisasi   profit   dan   non-profit   telah   mepergunakan     SWOT  ini  sebagai  salah  satu  alat  analisis  mereka ,  seperti  IPB    dalam  membuat   rencana  stategis  untuk  tahun  2008  sampai  2013.   Sehingga  dengan mempergunakan  SWOT sebagai  dasar analisis perusahaan  dalam  mengambil    keputusan,    maka   diharpkan   SWOT   juga  memungkinkan  untuk  dipergunakan sebagai  salah  satu  model  yang  representatif dalam   menganalisis manajemen risiko suatu perusahaan.Termasuk  tentuny akan mampu memberi masukan dalam mendukung pengambilan keputusan

2.    Contoh Analisa SWOT pada Produk Perangkat keras

Adapun  analisi SWOT  terhadap  perangkat  keras   kompter   adalah  sebagai berikut:

a.    Analisis SWOT pada Usaha Drone Permainan

Berikut   adalah   analisi SWOT pada usaha drone  untuk  kegiatan pertanian:

1).   Faktor internal

a)    Strengths (kekuatan)

(1)  Pembuatan drone pertanian ini menjadi ebih sederhana karena saat ini telah tersedia banyak tutorial mengenai tata cara membuat drone.

(2)  Karena drone memiliki bamyak warna, sehingga konsumen  dapat memiliki warna yang sesuai dengan selere mereka masing-masing

(3)  Banyak sperepart pada drone yang dapat di buat secara mandiri

b)   Weakness (kelemahan)

(1)   faktor tenaga ahli sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini karena   pembuatan  drone   pertanian  harus   menhetahui  ilmu ilmu mengenai kelistrikan, komputasi, dan lain-lain.

(2)   permintaan  konsumen  biasanya  akan menurun, jika keadaan cuaca sedang buruk.

2)    Faktor eksternal

a)    Opportunities (peluang/kesempatan)

(1)   Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhan alat-alat   yang   digunakan   untuk    meningkatkan     efisiensi     pertanian, sehngga  drone  pertanian  bisa   menjadi  alternati   sebagai  alat

Pertanian konvensional yang relatif lebih mahal.

(2)   Sebagian besar penjual drone dikuasai oleh perusahaan perusahaan  besar   yang  menawarkan   drone    dengan     harga

(3)   Karena    drone    pertanian   relatif    murah  untuk  dioperasikan,  maka  drone  di  operasika   oleh  semu a  usia   petani,   dri   yang  muda sampai yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.

b)    Threat ( ancaman )

Melihat fakta bahwa penggunaan drown pertanian belum menjadi tren , maka produksi menjadi relatif sedikit . Apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumen pun akan merasa kecewa , sehingga usah ini akan terancam bangkrut .Untuk mengatasi masalah tersebut , maka  pemberian pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen menjadi hal yang utama . Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama dalam menjalankan usaha drone pertanian.

b.    Analisis swot pada usaha wajan bolic.

Berikut adalah analisis swot pada usaha wajan bolich :

1.   Faktor internal

a.    Strenghts ( kekuatan)

(1). Komponen wajan bolic relatif sangat sederhana .

(2). Dapat dipasang dengan cepat dan mudah.

b.    Weakness ( kelemahan)

(1). Level daya yang tidak bisa dikendalikan.

(2). Masih belum popular karena menjamur nya wifi portable.

(3). Rentan terhadap hembusan angin.

2.    Faktor ekternal

a)    Opportunities ( peluang / kesempatan)

(1).  Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan alat-alat yang digunakan untuk meningkatkan kestabilan internet, maka wajan  bolic bisa digunakan sebagai alternatif di samping penggunaan Wifi portable.

(2).  Usaha wajan bolic belum menjamur , namun sudah mulai dikenal oleh masyarakat luas .Jadi , potensi mendapatkan keuntungan maksimal masih bisa diperoleh karena belum banyak pihak yang menjual wajan bolic.

(3).  Karena drone pertanian relatif mudah untuk dioperasikan, maka drone  dioperasikan oleh semua usaha petani dari yang muda sampai yang tua,  maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.

b).   Threats ( Ancaman)

Melihat fakta bahwa penggunaan wajan boluc belum menjadi tren, maka produksi menjadi relatif sedikit. Apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan,maka  konsumen pun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut maka pemberian pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen menjadi hal yang utama. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama dalam menjalankan usaha wajan bolic.

c.    Analisis swot pada usaha casing komputer dan kayu.

Berikut adalah analisis swot pada usaha wajan bolic :

1).   Faktor internal

a)    Strengths ( kekuatan)

(1).  Pengerjaan casing komputer lebih mudah dari cacing komputer konvensional.

(2).  Dapat dibentuk dengan cita rasa seni yang tinggi.

b)    Weakness( kelemahan)

(1).  Memakan waktu lama dalam proses pembuatannya.

(2).  Rata-rata pengerjaannya masih kasar karena teknik prakarya dengan media kayu adalah teknik yang sangat sulit.

2).  faktor eksternal

a)    Opportunities (  peluang/ kesempatan)

Melihat banyaknya tren yang menggabungkan antara teknologi, seni, dan alam, maka casing komputer kayu bisa menjadi salah satu bentuk peluang usaha yang menjanjikan karena ketiga aspek tersebut terpenuhi.

b)    Threats ( ancaman)

Melihat fakta bahwa penggunaan casing komputer dari kayu belum menjadi tren maka produksi menjadi relatif sedikit. Apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumen pun akan merasa kecewa sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut maka pemberian pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen menjadi hal yang utama. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama dalam menjalankan usaha tersebut.

 

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH Sejarah Singkat Berdirinya Bengkel

DRAMA SINGKAT 5 ORANG (Menghindari Gibah (Gosip))